Setelah Douglas secara resmi (versi pabrikan) mengeluarkan Sportique Supreme yang merupakan generasi awal Vespa kombinasi dua warna, inovasi pabrikan dalam menyuguhkan pilihan warna seakan berhenti di tahun 1963. Karena sejak saat itu selain pengembangan dua warna lebih dilakukan pada tingkat distributor yang mengarah pada custom sesuai dengan pesanan juga pada akhirnya kembali kepada skuteris lagi.
Eddy Grimsteads di Barking Road, Woodford Scooters dan Scoot-a-long di Old Kend Road London merupakan outlet-outlet tingkat distributor yang menyediakan kombinasi dua warna versi asli maupun pesanan. Dimana salah satu produknya adalah Vespa Hurricane yang sekelas dengan Vespa Super Sport made in Italy, hanya dengan menambah £ 10 dari harga resminya pada masa itu, pembeli diberikan pilihan dua warna untuk Vespa Hurricane yang berkekuatan 180cc. Pada tingkat skuteris inovasi terhadap kombinasi warna berkembang lebih liar lagi dan tidak terbatas hanya di Inggris saja.Di negeri tercinta kita yang merupakan salah satu pasar skuter jenis Vespa sejak tahun 1960’an, pengembangan Vespa dua warna lebih didominasi oleh para skuteris sendiri. Hal ini mengingat distributor Vespa pada masa itu lebih bersifat konservatif dalam memberikan warna apa adanya sesuai dengan Piaggio Italy. Pengembangan dalam aplikasi warna yang dilakukan skuteris negeri tercinta sudah tidak lagi terbatas hanya pada dua pilihan.
Tidak jarang dalam acara-acara skuter maupun di jalan-jalan terdapat Vespa yang dicat “warna-warni” hingga lebih dari dua warna atau bahkan ada yang tidak dicat sama sekali. Alasan yang sangat subyektif merupakan hal yang sering ditemukan apabila mereka ditanya mengenai Vespanya yang berwarna-warni. Dimana kebanyakan berpendapat bahwa aplikasi dua warna atau lebih adalah agar scooternya dapat terlihat dengan nyata diantara kerumunan scooter lainnya. Dilain pihak aplikasi dua warna atau lebih juga dapat dijadikan identitas jelas pemilikinya saat di jalan. Oleh: Bambang Subiyantoyo |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar